Gpr9BSriGpO6TfC8TSr7GSGlBA==

Aktivitas Fisik pada Waktu Tertentu Dapat Kurangi Risiko Kanker Kolorektal

Aktivitas Fisik pada Waktu Tertentu Dapat Kurangi Risiko Kanker Kolorektal
Ilustrasi kanker usus besar. (Dok. The Healthy)

KEDIRITERKINI.ID – Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Medicine mengungkap bahwa melakukan aktivitas fisik pada dua waktu tertentu dalam sehari dapat membantu mengurangi risiko kanker kolorektal secara signifikan.

Menurut laporan Medical Daily pada Kamis (7/11/2024), studi yang dibiayai oleh World Cancer Research Fund ini menemukan bahwa berolahraga pada pagi dan sore hari bisa menurunkan risiko kanker usus besar hingga 11 persen.

Asisten Direktur Penelitian dan Kebijakan World Cancer Research Fund, Dr. Helen Croker, menjelaskan bahwa olahraga teratur sudah lama disarankan sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pengurangan risiko kanker.

Namun, temuan baru ini memberikan wawasan tambahan yang dapat memperkaya rekomendasi terkait pencegahan kanker di masa depan.

"Termasuk pola dan waktu aktivitas fisik untuk mengurangi risiko kanker," ujar Dr. Croker dalam siaran persnya.


Studi memantau pola aktivitas dan risiko kanker

Dalam penelitian ini, para peneliti memantau pola aktivitas fisik dan risiko kanker kolorektal pada hampir 86 ribu orang partisipan.

Para peserta diminta mengenakan akselerometer selama satu minggu guna memantau gerakan harian mereka.

Setelahnya, mereka dipantau selama lima tahun untuk melihat apakah ada yang mengalami kanker kolorektal.

Para peneliti kemudian mengidentifikasi empat pola utama aktivitas fisik berdasarkan waktu, yaitu mereka yang aktif sepanjang hari, mereka yang berolahraga pada sore hari saja, yang aktif di pagi dan sore hari, serta mereka yang beraktivitas pada tengah hari dan malam hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang aktif pada pagi dan sore hari mengalami penurunan risiko kanker kolorektal sebesar 11 persen.

Sementara itu, mereka yang aktif sepanjang hari menunjukkan penurunan risiko sebesar 6 persen, dan mereka yang aktif pada tengah hari hingga malam tidak menunjukkan perubahan risiko yang signifikan.

Untuk orang yang cenderung tidak banyak bergerak, aktivitas sepanjang hari masih memberi manfaat, dengan menurunkan risiko kanker kolorektal meskipun efeknya lebih kecil.


Temuan Ini menunjukkan pentingnyawaktu aktivitas

Peneliti utama, Prof. Michael Leitzmann, menekankan bahwa temuan ini memberikan pemahaman lebih dalam mengenai peran waktu dalam aktivitas fisik untuk pencegahan kanker.

"Studi kami menyoroti bahwa bukan hanya aktivitas fisik yang penting untuk mengurangi risiko kanker kolorektal, tetapi waktu puncak aktivitas sepanjang hari dapat memainkan peran penting," kata Prof. Leitzmann. 

Ia menambahkan, "Dengan mengidentifikasi waktu tertentu pagi dan sore hari ketika aktivitas fisik paling bermanfaat, temuan kami membuka jalan baru untuk strategi pencegahan yang lebih terarah."

Prof. Leitzmann menjelaskan lebih lanjut bahwa bila hasil ini didukung oleh penelitian lanjutan, strategi sederhana seperti mengatur waktu olahraga pada pagi dan sore hari dapat menjadi langkah efektif bagi individu dalam upaya mengurangi risiko kanker.

Penelitian ini menyoroti betapa pentingnya aspek waktu dalam kegiatan olahraga dan bagaimana penyesuaian pola aktivitas harian bisa berdampak besar pada kesehatan jangka panjang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement