Gpr9BSriGpO6TfC8TSr7GSGlBA==

Manajemen Persedikab Kediri Tunggu Regulasi PSSI di Tengah Ancaman Degradasi ke Liga 4

Manajemen Persedikab Kediri Tunggu Regulasi PSSI di Tengah Ancaman Degradasi ke Liga 4
Persedikab Kediri menanti keputusan regulasi di tengah ancaman degradasi ke Liga 4. (Dok. Memo Kediri)

KEDIRI TERKINI - Manajemen Persedikab Kediri saat ini sedang menghadapi ketidakpastian terkait nasib mereka di kompetisi sepak bola Indonesia.

Klub berjuluk "Bledug Kelud" ini kemungkinan besar harus turun ke kasta Liga 4, sebuah situasi yang hanya bisa mereka hadapi dengan pasrah sambil menanti kepastian regulasi resmi dari PSSI.

Ketidakpastian ini muncul karena hingga saat ini belum ada peraturan pasti dari PSSI mengenai penyelenggaraan liga, termasuk format kompetisi, usia pemain, serta jumlah pemain senior yang diizinkan.

“Terkait regulasi usia, pemain seniornya berapa, formatnya seperti apa, belum ada regulasinya,” kata Manajer Persedikab Kediri, Dentama Ardiratna.

Manajer yang akrab dipanggil Denta ini mengungkapkan bahwa meskipun belum ada keputusan final, manajemen telah menyiapkan diri untuk kemungkinan bermain di Liga 4.

Mereka menantikan keputusan PSSI yang diharapkan akan keluar dalam waktu dekat, dengan rencana penyelenggaraan Liga 4 disebut-sebut akan dimulai pada pertengahan Desember.

“Dalam minggu-minggu ini kami melakukan komunikasi intens dengan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, red) Jatim terkait dengan draft-nya,” ungkap Denta.

Komunikasi ini sangat krusial bagi Persedikab Kediri untuk merancang langkah persiapan tim, terutama dalam menentukan siapa yang akan menjadi pelatih kepala serta pemain yang akan mereka rekrut untuk menghadapi musim kompetisi.

Walaupun belum ada kepastian regulasi, manajemen Persedikab Kediri sebenarnya sudah mulai membangun komposisi tim. Mereka telah mengumpulkan beberapa pemain muda serta pemain senior sejak Agustus lalu, dengan latihan rutin tiga kali seminggu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Tujuannya adalah menjaga kebugaran pemain agar siap bermain kapan pun diperlukan.

“Tetapi kami saat ini sudah ada pemain-pemain muda dan senior. Jadi kami siap,” tegas Denta.

Langkah persiapan ini dilakukan untuk menghindari pengulangan hasil kurang memuaskan di musim lalu, di mana skuad Bledug Kelud harus menghentikan perjuangannya di babak 32 besar Liga 3 Nasional.

Manajemen kini berharap melalui persiapan yang matang dan kepastian regulasi dari PSSI, mereka dapat mengarungi musim kompetisi yang akan datang dengan lebih baik.

Advertisement
Advertisement
Advertisement