Gpr9BSriGpO6TfC8TSr7GSGlBA==

PDI-P Surabaya Intensifkan Kampanye Door to Door untuk Menangkan Calon di Pilkada 2024

PDI-P Surabaya Intensifkan Kampanye Door to Door untuk Menangkan Calon di Pilkada 2024
PDI-P Surabaya intensifkan kampanye door to door untuk menangkan calon di Pilkada 2024. (Dok. Ist)

Surabaya, KediriTerkini.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Surabaya semakin gencar menggelar kampanye dari pintu ke pintu dalam rangka memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), serta calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji, pada Pilkada 2024 mendatang.

Menurut Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, kampanye dengan metode door to door ini bertujuan untuk mendekatkan partai dengan masyarakat secara langsung, serta mendorong warga untuk menggunakan hak pilih mereka dalam pemilu nanti.

“Dengan pendekatan langsung, partai berharap dapat membangun kedekatan emosional dengan masyarakat sekaligus mendorong pemilih untuk menggunakan hak pilih mereka,” kata Achmad Hidayat, pada Jumat (15/11).

Dia juga menambahkan bahwa kampanye ini melibatkan seluruh struktur partai, mulai dari tingkat DPC, PAC, ranting, hingga anak ranting.

"Pada November ini kami gencarkan sapa warga untuk menyampaikan program kerja Bu Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji kepada masyarakat luas sehingga mereka semakin mantap untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak," ungkap Achmad.


Program unggulan pasangan Eri-Armuji di Surabaya

Achmad Hidayat menjelaskan beberapa program yang diusung oleh pasangan calon Eri-Armuji di Surabaya, dengan fokus utama pada pembangunan infrastruktur yang mendukung kenyamanan warga, terutama terkait penanganan banjir.

Sejak memimpin, Eri-Armuji telah membangun 555 sistem drainase guna mengatasi genangan air yang kerap mengganggu kota saat musim hujan.

Selain itu, pembangunan rumah pompa dan pengerukan sedimentasi di area rawan banjir juga dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.

Tak hanya infrastruktur, Eri-Armuji juga berkomitmen meningkatkan akses layanan kesehatan dan pendidikan.

Salah satu langkah konkret adalah memperluas layanan kesehatan gratis dan mendirikan pusat-pusat kesehatan di berbagai titik kota.

Dalam bidang pendidikan, pasangan ini berencana menyediakan beasiswa untuk pelajar berprestasi serta menambah fasilitas di sekolah-sekolah negeri untuk menunjang kualitas pendidikan di Surabaya.


Keberlanjutan pembangunan di Surabaya

Achmad Hidayat menekankan pentingnya kesinambungan pembangunan yang telah dimulai sejak kepemimpinan Wali Kota Surabaya sebelumnya, seperti Bambang DH dan Tri Rismaharini, yang kemudian diteruskan oleh Eri-Armuji.

“Keberlanjutan itu penting, sejak era Pak Bambang DH, Bu Risma hingga Eri-Armuji telah berhasil membawa transformasi Kota Surabaya menjadi kota kelas dunia yang humanis,” ujar Achmad, menegaskan pentingnya melanjutkan program-program pembangunan yang telah ada.


Program pasangan Risma-Gus Hans untuk Jawa Timur

Selain fokus pada Surabaya, PDI Perjuangan juga mendukung program-program pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) untuk Jawa Timur.

Program utama pasangan ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), melalui pelatihan dan akses permodalan.

Selain itu, mereka juga berencana mengembangkan ruang-ruang publik yang ramah bagi masyarakat dari berbagai usia, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga Jawa Timur serta memperkuat daya saing daerah.

Dengan berbagai program unggulan ini, PDI Perjuangan optimis bahwa kampanye door to door yang mereka lakukan akan mampu menarik simpati masyarakat dan mendukung kemenangan pasangan calon yang mereka usung.

"Dengan berbagai program unggulan ini, PDI Perjuangan optimis bahwa kampanye door to door akan mampu menarik simpati warga," pungkas Achmad Hidayat.

Kampanye door to door ini diharapkan menjadi strategi efektif untuk mempererat hubungan dengan masyarakat, serta memperkuat basis pemilih di Pilkada 2024.

Advertisement
Advertisement
Advertisement