Gpr9BSriGpO6TfC8TSr7GSGlBA==

Pemprov Jatim Peroleh Apresiasi atas Peningkatan Infrastruktur Pariwisata

Pemprov Jatim Peroleh Apresiasi atas Peningkatan Infrastruktur Pariwisata
Pemprov Jatim peroleh apresiasi atas peningkatan infrastruktur Pariwisata. (Dok. Ist)

Batu, KediriTerkini.id - Langkah Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dalam meningkatkan infrastruktur jalan mendapat sambutan positif dari komunitas pariwisata di sekitar Lingkar Bromo.

Langkah ini dianggap mampu mendukung pengembangan sektor pariwisata, yang selama ini menjadi tujuan utama wisatawan domestik maupun mancanegara.  

Dalam acara bertajuk "Infrastruktur Top, Pariwisatane Ya Top" yang digelar di Warung Sangguran, Kota Batu, pada Kamis (14/11), berbagai komunitas pariwisata menyampaikan dukungan mereka kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak.

Dukungan tersebut disampaikan sebagai harapan terhadap kemajuan sektor pariwisata Jawa Timur.  


Aspirasi dan komitmen pemerintah  

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengapresiasi dukungan yang diberikan. Menurutnya, dukungan ini menjadi pendorong untuk terus mengembangkan sektor pariwisata secara berkelanjutan.  

"Alhamdulillah, ini menjadi penyemangat kami di sepuluh hari terakhir kampanye. Dukungan dan aspirasi ini sangat berarti untuk kami," ujar Emil.  

Emil juga menyoroti peran penting infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan pariwisata yang berkontribusi signifikan terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur, yakni sekitar 7-9 persen.

Ia menambahkan, sektor pariwisata sempat terdampak parah oleh pandemi Covid-19, sehingga upaya pemulihan menjadi prioritas.  

“Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu langkah strategis untuk memperbaiki kondisi ini,” kata mantan Bupati Trenggalek itu. Ia juga menyoroti pentingnya mendengar langsung aspirasi para pelaku wisata sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.  


 Infrastruktur mendukung akses wisata  

Salah satu bentuk nyata upaya Pemprov Jatim dalam mendukung pariwisata adalah pembangunan jalan provinsi di Karanglo-Pendem.

Jalur ini mempermudah akses menuju destinasi wisata, termasuk kawasan Bromo yang menjadi magnet wisata.  

Lilik, seorang tokoh penggerak wisata Batu sekaligus peserta program Milenial Job Center (MJC), memberikan pandangannya.

Menurutnya, peningkatan infrastruktur di wilayah Batu telah mendukung kelancaran operasional sektor pariwisata.  

“Kami sangat terbantu dengan infrastruktur yang makin lancar. Wisatawan jadi lebih mudah datang ke Batu,” ungkap Lilik. Ia juga berharap program MJC terus diperluas untuk mendukung pelaku ekonomi kreatif, termasuk di sektor pariwisata.  

“MJC ini sangat bermanfaat bagi teman-teman ekonomi kreatif. Harapan kami, program ini bisa terus diperluas,” tambahnya.  


 Tantangan fasilitas wisata  

Meski banyak perkembangan positif, sejumlah tantangan masih dihadapi, terutama terkait fasilitas di kawasan wisata Bromo.

Tony, pengelola agen perjalanan yang fokus pada wisata Bromo, mengungkapkan salah satu masalah utama adalah kurangnya fasilitas toilet di area lautan pasir.  

“Kalau akhir pekan, jeep sering macet dan pengunjung kesulitan mencari toilet. Kami berharap pihak taman nasional bisa meningkatkan fasilitas dan pengaturan pengunjung,” ujar Tony.  

Menanggapi keluhan ini, Emil Dardak menyatakan bahwa pemerintah telah mencatat permasalahan terkait over-tourism di kawasan Bromo.

Ia menekankan pentingnya belajar dari pengelolaan pariwisata di Gunung Fuji, Jepang, untuk menjaga keberlanjutan.  

“Bromo tidak bisa dibiarkan overload karena alam tidak bisa dipaksakan,” tegas Emil. Ia berharap, kolaborasi antara pemerintah dan komunitas pariwisata dapat mendorong pengembangan pariwisata yang lebih baik dan berkelanjutan di Jawa Timur.  

Peningkatan infrastruktur oleh Pemprov Jatim mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk komunitas pariwisata di Lingkar Bromo.

Dukungan dan aspirasi yang disampaikan diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju kemajuan sektor pariwisata yang lebih baik.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku wisata, Jawa Timur memiliki peluang besar untuk terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement